tag:blogger.com,1999:blog-2550841798634607002024-02-20T03:20:12.076-08:00yantosumbersariagushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.comBlogger450125tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-47271958218014774312016-10-15T05:22:00.001-07:002016-10-15T05:22:38.550-07:00Batu Ajaib<a href='http://nomor1.net/agus7786/batu-ajaib.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/11.jpg' alt='Batu Ajaib Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.</p>
<p></p>
<p>Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca. Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas.</p>
<p></p>
<p>Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu ersebut, ia pun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu.</p>
<p></p>
<p>Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila disebut, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.</p>
<p></p>
<p>Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja. Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada di pantai itu. Kini menggenggam dan membuan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/agus7786/batu-ajaib.htm'>Batu Ajaib Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-74621163459816437232016-10-12T07:10:00.001-07:002016-10-12T07:10:29.684-07:00Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan<a href='http://nomor1.org/agus7786/pranayama-nafas-untuk-kedamaian-dan-kesehatan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/46.jpg' alt='Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari pernafasan. Nafas adalah sumber vital kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada saat seorang bayi lahir di dunia, pertama kali yang dilakukannya adalah bernafas. Pada saat seseorang menemui detik terakhirnya, yang dilakukannya adalah menghembuskan nafas terakhir. Pernafasan itu sendiri adalah pergerakan terus menerus berganti-ganti antara penarikan dan penghembusan udara yang dilakukan agar seseorang tetap bernafas untuk hidup. Pun demikian, pernafasan juga berhubungan dengan vitalitas atau energi kita. Kebiasaan dan pola bernafas kita mempengaruhi langsung tenaga kita: bisa meningkatkan vitalitas kita sehingga kita penuh energi dan sehat, atau sebaliknya bisa menurunkan vitalitas kita dan membuat lesu dan mudah sakit. </p>
<p>Paru-paru kita mempunyai kapasitas sekitar 6,000 cc, tetapi ketika bernafas normal kita hanya mempompa sekitar 600 cc udara setiap kali bernafas ke paru-paru kita. Dengan bernafas secara dalam, maka paru-paru ak <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/agus7786/pranayama-nafas-untuk-kedamaian-dan-kesehatan.htm'>Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-31127500416650624012016-10-08T18:45:00.001-07:002016-10-08T18:45:03.165-07:00Kho Ping Hoo - BKS#04 - Mutiara Hitam
<a href='http://biogreen.biz/agus7786/kho-ping-hoo-bks04-mutiara-hitam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_033.jpg' alt='Kho Ping Hoo - BKS#04 - Mutiara Hitam
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>Mutiara Hitam<br><br>
Seri : Bu Kek Siansu #04<br><br>
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo<br><br>
Jalan kecil itu menuju ke kota Tai-goan. Jalan yang buruk dan becek, apalagi karena waktu itu musim hujan telah mulai. Udara selalu diliputi awan mendung, kadang-kadang turun hujan rintik-rintik, sambung menyambung menciptakan hawa dingin. Seperti biasa, segala keadaan di dunia ini selalu mendatangkan untung dan rugi, dipandang dari sudut kepentingan masing-masing. Para petani menyambut hari-hari hujan dengan penuh kegembiraan dan harapan, karena banyak air berarti berkah bagi mereka. Akan tetapi di lain fihak, para pedagang dan pelancong mengomel dan mengeluh karena pekerjaan atau perjalanan mereka terganggu oleh jatuhnya hujan rintik-rintik yang tak kunjung henti.<br><br>
Hujan rintik-rintik membuat jalan kecil itu sunyi. Dalam keadaan seperti itu, orang-orang yang melakukan perjalanan melalui jalan kecil itu lebih suka menunda perjalanan, beristirahat di warung-warung sambil minum arak hangat, di kuil-kuil atau setidaknya di bawah pohon rindang, pendeknya asal mereka dapat terlindung dari hujan. Kalaupun ada <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/agus7786/kho-ping-hoo-bks04-mutiara-hitam.htm'>Kho Ping Hoo - BKS#04 - Mutiara Hitam
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-58409521194972586282016-10-08T05:34:00.001-07:002016-10-08T05:34:25.381-07:00Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh?<a href='http://biogreen.biz/aguss4446/kerja-ikhlas-kerja-bodoh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_025.jpg' alt='Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Victor Asih</em></p>
<p>Di jaman yang hampir semua hal diukur dengan materi, kerja ikhlas menjadi hal yang langka. Pelakunya pun kerap disebut orang aneh, orang antik atau orang yang melakukan hal bodoh. Kebanyakan orang di jaman ini memang bekerja dengan ”tulus” tetapi tidak ikhlas!</p>
<p>”Lho, apa bedanya Pak?”, tanya para mahasiswa yang mengikuti kuliah atau seminar saya. Saya sering menjawab,”Tulus adalah singkatan dari TUjuannya fuLUS”. Jadi bekerja karena motivasinya adalah untuk mendapatkan uang. Jika mendapatkan uang banyak maka bekerja keras dengan sangat baik, tetapi jika mendapat uangnya sedikit maka kerjanya asal saja. Hal inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bekerja untuk memperoleh imbalan yang setimpal dengan pekerjaan menurut ukurannya masing-masing.</p>
<p>Tetapi jika bekerja dengan hati ikhlas, berarti bekerja dengan berdasarkan kasih dan kerelaan hati. Seperti matahari pagi yang selalu rajin tidak pernah terlambat selalu bersinar dan tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan kembali. Matahari juga tidak peduli apakah manusia mau menerima sinarnya atau bahkan menolaknya.</p>
<p>Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang teman saya terjadi di Bandung beberapa waktu yang lalu. Kisah nyata ini dapat dijadika <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/aguss4446/kerja-ikhlas-kerja-bodoh.htm'>Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-84067821487584346692016-10-05T07:03:00.001-07:002016-10-05T07:03:20.229-07:00Lara Prihatini Si Gadis Prihatin<a href='http://nomor1.org/agus7786/lara-prihatini-si-gadis-prihatin.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/33.jpg' alt='Lara Prihatini Si Gadis Prihatin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Malam yang sunyi, itulah yang senantiasa menemani malam malam ku. Tak ada yang istimewa, bintang bertaburan seperti biasanya ditemani bulan separuh yang berwarna putih. Sesekali terdengar suara lolongan anjing yang sedikit membuat bulu roma merinding. No body special! padahal aku sangat menginginkan kehadiran tiga sosok inspiratif bagiku biarpun aku belum sempat mengenalnya, merabanya, merasakan hangat dekap tubuhnya, melihat indah senyum dan kelembutan tangannya. Ya itulah nasib sialku.</p>
<p>Akulah Lara Prihatini, gadis malang 19 tahun yang sejak kecil telah ditinggal mati kedua orangtuaku karena kecelakaan maut di daerah Jakarta Selatan 14 tahun silam. Sungguh menyedihkan memang. Waktu itu, aku dan adikku yang baru berumur 2 tahun hanya bisa menangis terisak isak menyaksikan kedua orangtuaku dibawa dengan ambulan lalu dimasukkan ke dalam keranda mayat dan dibawa dengan iringan lantunan shalawat menuju tempat peristirahatan terakhir mereka. Aku dan adikku yang masih kecil tak sanggup berbuat banyak apalagi adikku belum mengerti tentang kematian, mungkin ia mengira ayah dan ibu pergi rekreasi sebentar dan akan pulang dalam waktu dekat. Sejak kejadian itu, aku dan adikku dirawat oleh nenek dari ayah yang juga sudah renta. Beliau pun harus bekerja sebagai buruh cuci untuk membesarkan kami. Sungguh posisi yang sangat tertekan di tengah keterbatasan.</p>
<p>“Nek, biar Lara saja yang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/agus7786/lara-prihatini-si-gadis-prihatin.htm'>Lara Prihatini Si Gadis Prihatin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-10708306802399798152016-10-03T10:21:00.001-07:002016-10-03T10:21:28.009-07:00Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton<a href='http://nomor1.net/aguss4446/wiro-sableng-episode-122-roh-dalam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/35.jpg' alt='Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA<br><br>
BAB 1<br><br>
Pendekar 212 Wiro Sableng dan Kinasih yang sembunyi di balik semak belukar di belakang sederetan pohon-pohon besar tidak menunggu lama. Yang muncul ternyata bukan Momok Dempet Berkaki Kuda, tapi serombongan penunggang kuda terdiri dari lima orang. Mereka berseragam hitam, bertampang sangar ganas. Rambut rata-rata panjang sebahu, kepala diikat kain hitam, muka tertutup kumis, janggut dan cambang bawuk meranggas. Di pinggang terselip golok besar yang gagangnya berbentuk sama yakni ukiran tengkorak. Kelima orang ini membawa buntalan besar, digantung di leher kuda masing-masing.<br><br>
"Siapa mereka. Pasti orang-orang jahat..." bisik Kinasih.<br><br>
Wiro memberi anda agar Kinasih segera menutup mulut.<br><br>
Penunggang kuda paling depan tiba-tiba angkat tangan kirinya. "Kita berhenti di sini. Hitung jarahan!" Orang ini memiliki cacat di pertengahan kening, membelintang melewati mata kiri membuat matanya mencelet keluar, merah mengerikan. Tampangnya paling seram dibanding dengan empat kawannya. Dari ucapan serta sikap agaknya dia yang menjadi kepala rombongan.<br><br>
Empat penunggang kuda lain segera hentikan kuda masing-masing lalu melompat ke tanah, turunkan buntalan. Buntalan itu mereka letakkan di tanah di hadapan pimpinan mereka.<br><br>
"Buka!" perintah si mata cacat.<br><br>
<br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/aguss4446/wiro-sableng-episode-122-roh-dalam.htm'>Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-40949324089622443892016-10-01T14:11:00.001-07:002016-10-01T14:11:36.522-07:00CARA GAMPANG MENULIS BUKU BEST SELLER<a href='http://nomor1.org/agus7786/cara-gampang-menulis-buku-best-seller.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/38.jpg' alt='CARA GAMPANG MENULIS BUKU BEST SELLER Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>18 Juli 2008 – 10:59 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p>Salah satu pertanyaan dari para profesional yang paling sering mampir ke saya adalah yang seperti ini: Bagaimana sih cara menulis buku yang mudah itu? Memang, saya termasuk salah satu penulis yang paling <em>demen</em> memprovokasi kalangan tersebut supaya menulis buku. Bukan cuma menulis buku biasa, tapi menulis buku <em>bestseller</em>, lho! Sekalipun itu baru pengalaman menulis buku yang pertama, saya tetap menegaskan, “Beranilah bermimpi menjadi penulis buku <em>bestseller</em>!”</p>
<p>Sementara lupakan saja soal definisi <em>bestseller</em>. Yang penting, cita-citakan dulu buku kita akan laris di pasaran, lalu beranikan mental, niatkan segera, dan mulai sekarang juga dengan menulis apa pun yang menggoda kita untuk menulis. Sengaja saya dorong-dorong supaya para profesional itu berani menggagas buku <em>bestseller</em>. Mengapa? Ya, supaya semangatlah menulisnya. Kalau menulis tanpa semangat, jangan harap ada roh semangat pula dalam karya kita. Kalau hasil tulisan tidak memiliki roh atau gereget tertentu, mana ada orang yang mau beli dan membacanya, kan?</p>
<p>Balik lagi ke soal bagaimana cara menulis buku yang mudah, saya pun berani menyatakan bahwa menulis buku <em>bestseller</em> itu mudah. Sampai-sampai saya bersama Andrias Harefa (penulis 30 buku laris) mengadak <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/agus7786/cara-gampang-menulis-buku-best-seller.htm'>CARA GAMPANG MENULIS BUKU BEST SELLER Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-88709840093547029782016-09-30T22:28:00.001-07:002016-09-30T22:28:41.570-07:00KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR<a href='http://biogreen.biz/aguss4446/kebiasaan-optimis-dalam-belajar.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_032.jpg' alt='KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka.
Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.</p>
<p>Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama.” Lho, kok bisa demikian? Bukankah setiap orang tua menginginkan anaknya itu j <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/aguss4446/kebiasaan-optimis-dalam-belajar.htm'>KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-16684410957968284712016-09-25T01:11:00.001-07:002016-09-25T01:11:58.556-07:00Keseimbangan Hidup<a href='http://nomor1.net/agus7786/keseimbangan-hidup-11-07-2014.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri. </p>
<p>Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah. </p>
<p>“Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan,” seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, “Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?” </p>
<p>Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, “Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari”. </p>
<p>Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/agus7786/keseimbangan-hidup-11-07-2014.htm'>Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-86193077772928179022016-09-22T02:57:00.001-07:002016-09-22T02:57:22.612-07:00Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat”<a href='http://nomor1.com/agus7786/miskin-8220-bermanfaat-8221-kaya-8220-bermartabat-8221.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/55.jpg' alt='Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pagi yang cerah di kawasan real estate Surabaya. Kicauan burung yang merdu ditambah dengan hembusan angin sejuk di pagi hari membuat suasana kian indah.<br />
Di kawasan itulah Pak Alan dan aku tinggal. Kala itu aku melihat Pak Alan seperti biasanya, beliau hendak berangkat kerja. Namun ada hal yang aneh kali ini. Pak Alan menghentikan langkahnya sejenak, dan kemudian menuju ke sebuah rumah megah. Aku penasaran dengan tingkah laku Pak Alan yang tidak biasanya. Aku mengikuti langkah Pak Alan dari belakang. Semakin dekat, aku mendengar suara sayup-sayup tangisan, mungkin itulah yang membuat Pak Alan penasaran. Pak Alan masuk ke rumah megah itu, aku yang mengikutinya dari belakang hanya bisa melihat dari balik pintu rumah.</p>
<p>Ternyata suara tangisan itu berasal dari seorang perempuan paruh baya yang tengah duduk di samping seorang tubuh laki-laki tua yang tidak sadarkan diri. Pak Alan dengan cepat mengangkat tubuh laki-laki tersebut dan memindahkannya ke sofa. Pak Alan kaget setelah mengetahui jika denyut nadi dari kakek itu telah menghilang. Pak Alan bertanya kepada nenek itu yang ternyata adalah istri almarhum tentang kejadian apa yang telah terjadi. Istri almarhum bercerita jika suaminya itu sedang sarapan bersama di ruang tamu, namun tiba-tiba beliau jatuh dan tidak sadarkan diri. Mendengar cerita istri almarhum, Pak Alan dengan cepat memb <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/agus7786/miskin-8220-bermanfaat-8221-kaya-8220-bermartabat-8221.htm'>Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-59609057389224077062016-09-17T10:27:00.001-07:002016-09-17T10:27:58.276-07:00Berhentilah Mengeluh<a href='http://nomor1.net/aguss4446/berhentilah-mengeluh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.</p>
<p></p>
<p>Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.</p>
<p></p>
<p>Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.</p>
<p></p>
<p>Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/aguss4446/berhentilah-mengeluh.htm'>Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-72823146425566752412016-09-14T22:47:00.001-07:002016-09-14T22:47:04.553-07:00Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis<a href='http://smartprosumer.com/aguss4446/antara-perkawinan-berwirausaha-dan-menulis-17-11-2013.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/54.jpg' alt='Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Seorang sahabat lama curhat kepada saya tentang perkawinan. Gara-garanya dia enggak tahan saya tanya terus, “Kapan kamu menyusul kami-kami yang udah married?” Setelah komentar pujian, ucapan terima kasih, pengantar, dan pendahuluan di sana-sini, akhirnya sampai juga ke “isi buku” sebenarnya. Ternyata, sahabat saya ini bukannya tidak ada penggemar berat atau calon pendamping yang serius. Tetapi, hasil bacaan saya lho ya, persoalannya lebih disebabkan oleh beberapa hal yang sepintas tampak sangat sepele.</p>
<p>Rupanya, sahabat ini ragu dengan “dunia rumah tangga” yang tidak dia kenal. Seperti biasa, informasi dari sana-sini begitu memengaruhi. “Ntar kalau sudah punya suami, wah… ribet mengurus anak dan suami,” begitu katanya, sembari membandingkan betapa kenyamanan berlebih yang dia dapat bersama keluarganya. Zona nyaman dan “daerah antah berantah” itu mungkin saja sangat memengaruhi sahabat saya ini, sekalipun saya menduga pastilah ada faktor-faktor lain yang ikut berperan.</p>
<p>Tetapi okelah, apa pun itu faktor-faktor lainnya, saya jadi teringat dengan curhatan teman-teman saya yang lain, namun dalam dimensi yang lain juga hehehe… Maksudnya, ranah wiraswasta dan kepenulisan. Ternyata, saya juga temukan persoalan yang sama. Manakala orang mau memasuki “dunia baru”, persoalan zona nyaman dan medan yang tida <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/aguss4446/antara-perkawinan-berwirausaha-dan-menulis-17-11-2013.htm'>Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-60076313428915683882016-09-10T15:37:00.001-07:002016-09-10T15:37:24.311-07:00Kupu Kupu Malam<a href='http://ayoberbisnis.co.id/aguss4446/kupu-kupu-malam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Kupu Kupu Malam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Malam yang cukup terang di kota jakarta, terlihat seorang wanita muda bernama Risa sedang duduk dengan tatapan kosong di tepi jalan<br />
“Ya allah kenapa nasibku begini?” gumamnya dalam hati<br />
“kakak.. kakak” suara adiknya megagetkan dia<br />
“aduh ada apa dek? Kakak hampir jantungan” tanya Risa kepada adiknya<br />
“ayo kak kerja, kita ngamen lagi, aku lapar kak, kita ngamen biar dapat duit” rewel adiknya</p>
<p>Risa tak tega melihat adiknya harus kelaparan kehausan seperti itu, Risa pun kembali berdiri sebari mengambil gitarnya tuanya, dengan berbekal suara yang cukup bagus Risa mulai menelusuri jalanan di ibu kota, dari lampu merah, halte, sampai ke stasiun, demi mencari recehan tuk bertahan hidup, baginya hidup apa adanya yang penting halal ia selalu bahagia, dari pada mewah tapi gak halal.</p>
<p>Entah kenapa malam itu tak sepeserpun receh yang dia dapat, tetapi melihat adiknya kelaparan membuat Risa tak menyerah, “Kakak Dean lapar kak” lagi-lagi adiknya mengeluh, “sabar de kakak juga lagi berusaha” beberapakali Risa mencoba menenangkan Dean adiknya, tak lelah berjalan di kisah malam kota jakarta, Risa bersama Dean hanya bisa terus berusaha dan berdo’a “ya allah TURUNKANLAH HUJANG UANG!!” Teriak Risa hampir menyerah namun karena dia tau bahwa allah maha penyayang maha pemberi maka dia terus berusaha.</p>
<p <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/aguss4446/kupu-kupu-malam.htm'>Kupu Kupu Malam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-14277941803675534652016-09-10T11:36:00.001-07:002016-09-10T11:36:12.324-07:00Kenalilah Karakter Tubuh Anda (Mengenal Ayurveda Bagian Kedua)<a href='http://nomor1.com/aguss4446/kenalilah-karakter-tubuh-anda-mengenal-ayurveda-bagian-kedua.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/61.jpg' alt='Kenalilah Karakter Tubuh Anda (Mengenal Ayurveda Bagian Kedua) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Apakah Anda mengalami masalah dengan berat badan yang mudah naik walaupun hanya makan sedikit, atau Anda mudah terserang batuk atau masuk angin dan sering bersin di pagi hari, atau Anda mudah mengantuk dan merasa capai…….? Bila jawabannya ‘YA’, maka dalam ‘Ayurveda’, Anda masuk dalam kelompok karakter tubuh ‘kapha’. Bila Anda mengenal karakter tubuh Anda atau dalam istilah Ayurveda disebut ‘dosha’, dan Anda menjalankan prinsip Ayurveda, terutama menghindari makanan yang mengganggu dosha Anda, maka kualitas kesehatan dan kehidupan Anda akan meningkat. </p>
<p>Ayurveda merupakan pengetahuan medis tertua di dunia, yang telah dipraktikkan lebih dari 5,000 tahun dan berasal dari India. Ayurveda mempunyai tujuan menjaga kesehatan serta mengobati apabila kesehatan terganggu. Sehat yang dimaksud dalam pengetahuan medis kuno ini adalah gabungan dari sehat jasmani, sehat pikiran & perasaan, serta sehat secara spiritual. </p>
<p>Kesehatan tidak bisa dipisahkan dari kondisi raga dan kondisi pikiran seseorang. Kombinasi raga dan pikiran merupakan kesatuan yang disebut dalam bahasa Sansekerta ‘prakrti’ yang artinya alami. </p>
<p>Secara alami, energi dasar kehidupan atau disebut juga karakter tubuh secara alami dibagi menjadi tiga bagian, yaitu vata, pitta, dan kapha. Dr. Partap Chauhan dalam bukunya yang berjudul ‘Eternal Health, the <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/aguss4446/kenalilah-karakter-tubuh-anda-mengenal-ayurveda-bagian-kedua.htm'>Kenalilah Karakter Tubuh Anda (Mengenal Ayurveda Bagian Kedua) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-30860121575679101012016-09-10T04:49:00.001-07:002016-09-10T04:49:25.637-07:00Air Terjun<a href='http://nomor1.net/agus7786/air-terjun.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/11.jpg' alt='Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Adalah air terjun di suatu daerah yang terpencil dan jauh yang dikenal berkhasiat menyembuhkan bagi yang sakit dan memuaskan dahaga bagi setiap pendatangnya.</p>
<p></p>
<p>Air terjun ini bebas bagi setiap pengunjung yang ingin mendatangi dan mengagumi panorama di sekitarnya. Banyak orang yang iri pada penduduk yang tinggal di sekitar air terjun ini karena mereka bisa menikmati air berkhasiat itu serta damai,segar dan tenangnya alam.</p>
<p></p>
<p>Pada air terjun itu ada yang bersenang-senang dan berenang dibawah guyuran air, ada yang menampung air itu untuk dibawa ke rumah masing-masing.</p>
<p>Beberapa orang membeli dan membawa ember berwarna hijau untuk menampung air terjun yang berkhasiat itu, beberapa orang lagi membawa ember berwarna merah dan warna warna lainnya sesuai dengan kesukaan mereka.</p>
<p></p>
<p>Disaat mereka telah tiba di rumah masing masing maka mulailah mereka bercerita tentang indahnya alam di sekitar air terjun itu dan menunjukkan oleh-oleh air yang mereka dapatkan. Serta membagi-baginya pada sanak saudara dan handai taulan dengan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/agus7786/air-terjun.htm'>Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-60253554273164863182016-09-07T15:28:00.001-07:002016-09-07T15:28:43.833-07:00Daftar Kegagalan<a href='http://nomor1.net/agus7786/daftar-kegagalan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Daftar Kegagalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dibawah ini adalah daftar kegagalan seseorang yang semasa hidupnya mengalami
banyak tantangan dan badai. </p>
<p>1813 – ia mengalami kebangkrutan dalam usahanya<br>
1832 – ia menderita kekalahan dalam pemilihan kepala daerah tingkat lokal<br>
1833 – ia kembali menderita kebangkrutan<br>
1835 – istrinya meninggal dunia<br>
1836 – ia menderita tekanan mental sedemikian rupa, sehingga hampir saja
masuk rumah sakit jiwa<br>
1837 – ia menderita kekalahan dalam suatu kontes pidato<br>
1840 – ia gagal dalam pemilihan anggota senat Ameika Serikat<br>
1842 – ia menderita kekalahan untuk duduk didalam konggres merika Serikat<br>
1848 – ia kalah lagi di konggres Amerika Serikat<br>
1855 – ia gagal lagi di senat Amerika Serikat<br>
1856 – ia kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden<br>
1858 – ia kalah lagi di senat Amerika Serikat<br>
1860 – ia akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat</p>
<p>Siapakah dia? Namanya Abraham Lincoln.</p>
<p>Mungkin kalau orang lain yang mengalami demikian banyak kegagalan mungkin ia
sudah mundur secara teratur.</p>
<p>Tetapi Abraham Lincoln maju terus, kata mundur sama sekali tidak ada dalam
kamusnya. Akibatnya, setelah <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/agus7786/daftar-kegagalan.htm'>Daftar Kegagalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-23756707264999354612016-09-06T16:27:00.001-07:002016-09-06T16:27:04.252-07:00Di mana Pintu Sukses?<a href='http://smartprosumer.com/agus7786/di-mana-pintu-sukses.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Di mana Pintu Sukses? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Agus Prasetyo</em></p>
<p>Semua orang ingin sukses dan bertanya-tanya apa rahasia untuk sukses. Beberapa orang sukses berusaha menjelaskan dengan definisi sukses, seperti “Sukses adalah bla..bla…” Bagi saya yang termasuk produk dunia modern, hal itu tidak membantu karena yang diinginkan adalah kata-kata / tindakan ‘sakti’ yang seketika dapat merubah hidup saya (mau yang <em>instant la yao</em>).</p>
<p>Untunglah manusia dapat belajar dari sejarah (kalau semut tidak bisa…jadi bersyukurlah diciptakan sebagai manusia) dan menurut sejarah / riwayat hidup Thomas Alva Edison, salah satu pintu masuk sukses adalah berani mencoba. Lho kok bisa, memangnya kalau berani mencoba pasti sukses? Tergantung berapa kali berani mencoba-nya. Kalau cuma satu dua kali biasanya pintu suksesnya enggan muncul kecuali kalau kita termasuk keturunan Untung Bebek he.he.</p>
<p>Mungkin kita berkata bahwa kalau berani mencoba-nya sebanyak Thomas Alva Edison, mana tahan ? Mari kita buka sejarah bersama-sama. Ada beberapa poin yang bisa dipetik.</p>
<p>1. Semua Manusia adalah PEMENANG.
Kita tahu bahwa manusia terbentuk karena sel sperma bertemu dengan sel telur. Tapi tahukah anda bahwa sel sperma jumlahnya jutaan. Ibaratnya satu kota berlari marathon bersama dan pemenangnya adalah ANDA.</p>
<p>2. Bayi Selalu Mencoba dan Tidak Takut Gagal
Manusia dewasa dapat berjalan dan berlari dengan mudah. Tapi tahukah anda bahw <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/agus7786/di-mana-pintu-sukses.htm'>Di mana Pintu Sukses? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-9382765687227240622016-09-04T17:48:00.001-07:002016-09-04T17:48:54.500-07:00Membangun Budaya Positif<a href='http://biogreen.biz/aguss4446/membangun-budaya-positif.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_025.jpg' alt='Membangun Budaya Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
“A great civilization is not conquered from without until it has destroyed itself from within. – Sebuah bangsa yang agung tidak dapat terkalahkan kecuali diakibatkan budaya-budaya di dalam masyarakat itu sendiri.”
~ Will Durant</p>
<p>Budaya adalah sesuatu yang mempengaruhi pola kehidupan sekaligus dipengaruhi dinamika masyarakatnya. Sehingga perubahan budaya itu sendiri bersifat statis atau tak dapat kita elakkan. Salah satu contohnya adalah budaya Republik Rakyat Tiongkok yang sudah ikut mewarnai kehidupan dan budaya bangsa Indonesia.</p>
<p>Hal itu dikemukakan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara Malam Peringatan 50 Tahun Kerjasama Kebudayaan RI dan RRT. Kebetulan saya menjadi salah seorang tamu undangan pada acara yang diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2007 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa selama ini telah terjalin komunikasi lintas etnis antara bangsa Indonesia dan Tionghoa dan sudah mempengaruhi budaya bangsa Indonesia.</p>
<p>Dalam acara pertunjukan budaya yang dimeriahkan oleh artis-artis RRT dan Indonesia serta dihadiri sejumlah pejabat negara dan sekitar 5.0 <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/aguss4446/membangun-budaya-positif.htm'>Membangun Budaya Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-23536030509058193682016-09-02T17:27:00.001-07:002016-09-02T17:27:26.274-07:00Lelaki Tua yang Merindukan Bintang<a href='http://nomor1.org/aguss4446/lelaki-tua-yang-merindukan-bintang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/35.jpg' alt='Lelaki Tua yang Merindukan Bintang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Ya, tapi entah kenapa untuk itu, Tuhan harus meminta tumbal!”<br />
“Tumbal?”</p>
<p>—</p>
<p>Malam mengalun.<br />
Lampu pijar menerang susah payah sebuah teras rumah sederhana. Pada sebuah amben reyot seorang lelaki tua dan perempuan tua duduk.</p>
<p>“Ceritakan padaku, apa yang kau lihat?” kata lelaki tua. Perempuan tua tua yang duduk di sampingnya memilin ujung baju abadinya, kebaya usang berwarna pudar.<br />
“Tak ada,” kata perempuan tua. “Gelap saja.”<br />
“Tak ada? Bulan tak ada? Bintang?” lelaki tua merasa tak yakin dengan jawaban yang ia dengar.<br />
“Mestinya ada. Tapi mendung sekarang ini, langit gelap sekali.”<br />
Lelaki tua terbatuk-batuk beberapa lama. Perempuan tua mengangsurkan padanya gelas berisi air teh pahit.</p>
<p>“Aku masih ingat,” lelaki tua kembali berkata-kata di antara sisa-sisa batuknya baru saja. “Dulu aku selalu melihat bintang sampai jauh malam. Bintang adalah makan malam. Tidak benar-benar mengusir rasa lapar, tapi bisa membuat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/aguss4446/lelaki-tua-yang-merindukan-bintang.htm'>Lelaki Tua yang Merindukan Bintang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-36959530447714116752016-08-17T15:34:00.001-07:002016-08-17T15:34:48.783-07:00Rumah Tukang Kayu<a href='http://ayoberbisnis.co.id/aguss4446/rumah-tukang-kayu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Rumah Tukang Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan
konstruksi real estate. </p>
<p>Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja,
karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan
itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari
tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.</p>
<p>Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya.
Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk
terakhir kalinya.</p>
<p>Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu.
Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak
sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma
menggunakan bahan-bahan sekedarnya.</p>
<p>Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik.
Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu
mengagumkan.</p>
<p>Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan
sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya,
"hadiah dari kami."</p>
<p>B <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/aguss4446/rumah-tukang-kayu.htm'>Rumah Tukang Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-43267063423646047402016-08-02T19:03:00.001-07:002016-08-02T19:03:24.569-07:00Tentang<a href='http://nomor1.org/aguss4446/tentang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Tentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kenalkan aku Laura, seorang gadis muda dan pemimpi yang cukup sukses di muka bumi ini. Aku memimpikan banyak hal. Mimpi punya banyak sahabat sejati. Mimpi punya banyak waktu untuk mereka. Mimpi punya banyak waktu untuk tersenyum. Mimpi punya banyak waktu bersyukur, berterimakasih, aku masih bisa bermimpi!<br />
Tentang mimpi-mimpiku itu, ada banyak masa-masa kelam di baliknya. Tapi sudah, lupakan saja. Aku takkan menceritakannya. Karena aku tak pernah bermimpi memiliki banyak waktu untuk mengenang masa-masa kelamku.</p>
<p>Pagi ini suasana kampus tak seperti biasanya. Tak banyak mahasiswa yang duduk-duduk manis di bawah pohon ketapang kembar dekat tempat parkir itu. Aku berjalan menyusuri koridor kampus yang panjang ini tanpa seseorang mendampingi, hanya sebaris cerita yang mengiringi setiap langkahku.</p>
<p>“Just..!”<br />
“Apa?”<br />
“Aku cinta kamu!”<br />
“APA?!”<br />
Sebuah pengakuan konyolku sehabis ujian semeter 1 dulu. Wajah manis Justin itu mendadak berubah tanpa ekspresi. </p>
<p>Setelah itu tak ada cerita tentang aku dan dirinya. Kita saling diam dengan gaya masing-masing. Tentang pengakuan itu, tentang penolakan tanpa penjelasan i <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/aguss4446/tentang.htm'>Tentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-28985939703033518282016-07-31T22:03:00.001-07:002016-07-31T22:03:26.797-07:00Pagi Di Hari Natal<a href='http://nomor1.net/agus7786/pagi-di-hari-natal.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Pagi Di Hari Natal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang pastor paroki. Di akhir tahun ia merasa capai setelah melewati setahun yang keras dan sulit dengan sejuta problema. Hari ini adalah hari Natal. Walau kepalanya agak pening ia memaksa diri bangun dari tidur. Kepalanya hampa... Ketika membaca bacaan Injil di pagi Natal ini, segalanya tak membantu. Tak ada inspirasi yang meneguhkan hidup. Kisah tentang tiga raja dari Timur, tentang Maria, tentang Betlehem, tentang bayi Yesus dalam palungan, tentang para gembala dan malaekat...???</p>
<p></p>
<p>?Huh...sudah bertahun-tahun saya mendengar semuanya ini. Tak ada yang baru. Setiap tahun saya telah banyak berkotbah tentang ini. Sekarang lagi-lagi harus berbicara tentang kisah yang sama.? Dengan tenaga lesu si pastor paroki bangun dan dengan sedikit malas menyiapkan diri untuk perayaan misa Natal.</p>
<p></p>
<p>Natal...???? Huh... Si pastor paroki sekali lagi menghembuskan napas keluhannya. Apa arti sebuah Natal yang sudah diwarnai bisnis duniawi??? Di mana-mana lagu natal diputar, di jalan raya penuh terpasang iklan dengan lukisan Santa Klaus. Sudah berapa kali saya berbicara tentang makna sebuah natal? Dan...apakah saya masih harus berteriak lagi tentang makna natal pada ha <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/agus7786/pagi-di-hari-natal.htm'>Pagi Di Hari Natal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-70816403894778460242016-07-29T04:14:00.001-07:002016-07-29T04:14:27.735-07:00Mujur atau Malang?<a href='http://nomor1.org/aguss4446/mujur-atau-malang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Mujur atau Malang? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ada sebuah cerita Cina kuno tentang seorang laki-laki tua yang sikapnya dalam
memandang kehidupan berbeda sama sekali dengan orang-orang lain di desanya.
</p>
<p>Rupanya laki-laki tua ini hanya mempunyai seekor kuda, dan pada suatu hari
kudanya kabur. Para tetangganya datang dan menaruh belas kasihan kepadanya,
mengatakan kepadanya betapa mereka ikut sedih karena kemalangan yang menimpanya.</p>
<p>Jawabannya membuat mereka heran.</p>
<p>"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemalangan?" dia bertanya.</p>
<p>Beberapa hari kemudian kudanya pulang, dan ikut bersamanya dua ekor kuda liar.
Sekarang si laki-laki tua punya tiga ekor kuda. Kali ini, tetangga-tetangganya
mengucapkan selamat atas kemujurannya.</p>
<p>"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemujuran?" dia menjawab.</p>
<p>Pada hari berikutnya, sementara sedang berusaha menjinakkan salah seekor kuda
liar, anak laki-lakinya jatuh dan kakinya patah.</p>
<p>Sekali lagi, para tetangga datang, kali ini untuk menghibur si laki-laki tua
karena kecelakaan yang menimpa anaknya.</p>
<p>"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemalangan?" dia bertanya.</p>
<p>Kali ini, semua tetangganya menarik kesimpulan bahwa pikiran si tua kacau dan
tidak ingin lagi berurusan dengannya.</p>
<p>Walaupun demikian, keesokan harinya penguasa perang datang ke desa dan mengambil
semua laki-laki yang sehat untuk dibawa ke medan pertempuran. Tetapi anak si
laki-laki t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/aguss4446/mujur-atau-malang.htm'>Mujur atau Malang? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-73232721365088415622016-07-28T15:43:00.001-07:002016-07-28T15:43:23.905-07:00Akibat Parzinahan<a href='http://ayoberbisnis.co.id/agus7786/akibat-parzinahan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Akibat Parzinahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seperti mentari yang tak kunjung tiba, terhalang gumpalan awan hitam yang membumbung tanpa memberikan celah. Seperti siap tertendang dari Bumi tampa tahu akan singgah di belahan dunia yang mana. Amira hanya terdiam dan tak mampu berkata-kata, kesalahan yang telah ia lakukan dengan kekasihnya Rival selalu terngiang-ngiang di pikirannya, “KOTOR” begitulah yang ia pikirkan pada dirinya sendiri. Seperti daging busuk dengan bau menyengat menempel pada tubuhnya sendiri.<br />
“kenapa aku bisa melakukannya aku BODOH, bagaimana jika aku hamil, mungkin aku akan di bunuh sama bapak” lirihnya dalam hati di tengah tamparan-tamparan penyesalan. “sayang makasi ya yang kemarin, aku akan selalu menyayangimu sampai kapanpun” pesan singkat dari pacarnya Rival sedikit menenangkan dan membangunkannya dari lautan penyesalan.</p>
<p>Amira sebenarnya anak yang baik, dia selalu mengikuti apa kata Bapaknya, namun semuanya terjadi begitu saja tanpa ia pikir panjang. Di sisi lain Amira tidak mau kehilangan Rival <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/agus7786/akibat-parzinahan.htm'>Akibat Parzinahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-255084179863460700.post-65597185340683202032016-07-27T01:12:00.001-07:002016-07-27T01:12:04.053-07:00Climb Farther than the Eye Can See<a href='http://smartprosumer.com/agus7786/climb-farther-than-the-eye-can-see.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/35.jpg' alt='Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Dunia modern yang perkembangannya bersifat diskontinu, patah-patah, menuntut kita untuk menjalani proses pembaruan diri terus menerus. Dalam konteks itu, visi dan konsistensi sikap maupun konsistensi aksi akan menjadi penentu keberhasilan kita.</p>
<p>Merefleksikan hal itu, saya ingat Ruben Gonzalez. Orang ini menjadi atlet Olimpiade Luge pada umur yang oleh semua profesional dalam olah raga itu dianggap sudah terlalu tua. Orang lain yang mau serius dalam olahraga seluncur es itu biasanya mulai berlatih pada umur sepuluh tahun. Dia baru menggeluti cabang itu pada umur dua puluh satu tahun. Dia ditertawakan oleh calon pelatihnya ketika pertama kali menyampaikan keinginannya. Tapi alam semesta selalu memihak pada orang yang memang punya tekad besar dan berani membayar harganya. Konsistensi aksi dialah yang ternyata membuktikan bahwa dia memang bukan orang sembarangan. Kebiasaan baru dan konsistensi sikap dan aksinya membentuk dirinya. Keberhasilannya di tiga olimpiade menegaskan konstitusi dirinya yang hebat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/agus7786/climb-farther-than-the-eye-can-see.htm'>Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>agushttp://www.blogger.com/profile/16821140056159421897noreply@blogger.com0